Jarak dari lokasi anda sekarang :
Danau Mawang merupakan sebuah danau berukuran lumayan kecil yang berada kurang lebih sekitar 7 kilometer dari kota Sungguminasa dan 15 kilometer sebelah tenggara Kota Makassar. Danau ini secara administrativ masuk kawasan Kel. Mawang, Kec. Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Luas Danau Mawang sekitar 50 hektar dengan panjang 1,4 kilometer dan lebar sekitar 200 hingga 450 meter.
Sejarah
Dikutip dari majalah mitos danau yang memiliki panorama alam yang indah ini menyimpan kisah misteri dan legenda yang sangat populer terutama masyarakat Kabupaten Gowa. Tempat ini seakan menjadi saksi mengenai cerita 3 ulama tersohor di Sulsel pada waktu itu. Kisah ketiga ulama ini adalah Dato Paggentungan, Lo’mo Ri Antang dan Syekh Yusuf. Beliau bertiga pergi mancing bersama di Danau Mawang. Cerita dimulai dari I Dato Paggentungang yang ketika itu mendengar cerita jika di Danau mawang ada banyak sekali ikan.
I Dato Paggentungang sangat gemar memancing dan seketika itu langsung menuju kesana mengajak Lo’mo Ri Antang dan Syekh Yusuf (berusia 16 tahun). Ketika mereka sedang memancing tiba-tiba cuaca memburuk dan turun hujan lebat sekali. Karena merasa kedingingan, Dato Paggentungang hendak merokok, namun tak ada yang bawa korek api. Dato memintatolong kepada Lo’mo Ri Antang untuk mendapatkan api di rumah kebun letak nya cukup dekat di lokasi mereka memancing.
Lomo tidak menemukan api di rumah itu dan kembali tanpa ada yang dibawa. Akhirnya dengan ilmunya, Dato Paggentungang sengaja meletakkan rokoknya dibawah capingnya agar terkena air hujan dan rokonya dapat menyala. Kejadian ajaib ini dilihat langsung oleh Lo’mo Ri Antang dan Syekh Yusuf. Lo’mo merasa malu jika minta api ke Dato karena ia adalah kakak spiritual keagamaannya. Lo’mo hanya duudk sambil menunggu petir agar dapat membakar rokoknya dan petir datang rokoknya dapat menyala. Mereka berdua tidak menyadari jika diam-diam Syekh Yusuf mengamatinya.
Syekh Yusuf juga ingin merokok namun diurungkannya karena keduanya merupakan gurunya. Kemudian Syekh Yusuf menyimpan pancingnya dan memilih melangkahkan kaki berjalan di atas danau. Kemudian, Syekh Yusuf meletakkan tangannya kedalam air sampai pangkal lengan sambil memangang rokok. Setelah itu, tangannya ditarik ke muara dan rokoknya tersulut api tanpa basah. Kedua guru Syekh Yusuf melihat apa yang dilakukannya dan tersenyum bangga atas pencapaian kesempurnaan ilmu hakikinya.
Fasilitas
Tidak hanya sebagai spot memancing, danau ini juga digunakan untuk pembudidayaan ikan air tawar terbesar di Kec. Somba Opu. Oleh karena itu Anda jangan kaget jika terdapat pemandangan nelayan dengan perahu rakitnya berlayar di tengah danau mengambil ikan.
Fasilitas pendukung lainnya adalah adanya sebuah taman rekreasi hijau – Taman Mawang. Lokasinya cukup dekat dengan pintu masuk ke danau tepatnya berada di arah selatan Danau Mawang.
Disekitar danau juga terdapat beberapa penginapan termasuk villa seperti Villa Danau Mawang di Jalan Tun Abdul Razak, No. 04, Paccinongang, Makassar, Kabupaten Gowa.