Jarak dari lokasi anda sekarang :
Dikenal juga dengan nama Lembah Loe atau Lembah Lowe, titik kemah ini berlokasi di antara dua gunung yakni Bawakaraeng dan Lompobattang. Titiknya sendiri berada pada ketinggian sekitar 1.930 meter di atas permukaan laut.
Lembah Lohe begitu populer karena selain hamparan tanahnya yang datar dan sempurna untuk berkemah, lanskap yang disuguhkan kawasan ini memang begitu memukau. Di sepanjang jalur lembah terdapat aliran sungai dengan air yang jernih dan sudah pasti berasal dari pegunungan.
Pada beberapa titik, di beberapa sisi sungai yang dangkal juga terdapat bebatuan yang bagian atasnya ditutupi dengan lelumutan. Sementara itu di kedua sisi kanan dan kiri sungai juga terdapat pepohonan rindang yang membuat pemandangannya kian menakjubkan.
Jika cuaca dan suhu di lembah Lohe sedang dingin, para pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan sungai dengan air jernih namun diselimuti oleh kabut. Di sisi lain jika cuaca sedang cerah, pemandangannya pun tak kalah memukau. Karena sungai yang ada akan dilengkapi dengan latar belakang dua pegunungan yang menghiasi di sekitarnya.
Untuk bisa datang ke lembah Lohe, tujuan awal yang harus didatangi adalah desa Lengkese yang berada di Kabupaten Gowa. Di desa tersebut pengunjung bisa menitipkan kendaraan pribadi di lahan yang telah disediakan, dengan hanya membayar tarif parkir sebesar Rp5.000. Lain itu, nantinya pengunjung juga diharuskan membayar biaya registrasi atau masuk sebesar Rp5.000.
Lembah Lohe sendiri disebut memiliki luas lahan sekitar 3 hektare, untuk bisa mencapai titik tersebut pengunjung harus menempuh waktu perjalanan yang cukup panjang kurang lebih sekitar 6 jam. Dalam perjalanannya, akan ada sebanyak empat bukit yang harus dilalui untuk bisa sampai ke titik kemah yang dimaksud.
Menuju bukit akhir, disebutkan bahwa jalur yang tadinya lapang mulai berganti menjadi terjal berbatu dan naik turun. Meski begitu, bisa dipastikan bahwa rasa lelah dan perjuangan yang dilakukan untuk melalui jalur yang berliku akan terbayar begitu sampai ke titik lembah Lohe.
Sebenarnya sebelum sampai ke lembah Lohe, nantinya di perjalanan dari bukit ketiga menuju bukit keempat, akan ada destinasi yang tak kalah populer yakni danau Tanralili. Memiliki luas sekitar dua hektare, tak jarang banyak juga pengunjung yang lebih memilih berkemah di samping danau ini alih-alih di titik lokasi lembah Lohe.
Tak kalah menyegarkan dari sungai yang ada di lembah Lohe, air di danau Tanralili juga terasa sejuk karena berasal dari air terjun yang berada tak jauh dari danau tersebut. Di danau tersebut juga terdapat ikan yang tak jarang kerap jadi lokasi memancing bagi pengunjung yang berkemah. Jika beruntung, ikan yang didapat bisa langsung diolah dan disantap.
Lembah Lohe dan Danau Tanralili bagaikan suami istri yang tak sanggup terpisahkan. Karena kedua area ini berdampingan dan sangat cocok menjadi destinasi wisata alam untuk anda para pengagum petualangan dan alam bebas yang indah. Tempat ini adalah daerah yang berada di dekat Gunung yang paling digemari di Gowa. yaitu di gunung Bawakaraeng.
Banyak petualang yang bilang bahwa Lembah Lohe dan Danau Tanralili merupakan sebuah keindahan yang ada di Kaki Gunung Bawakaraeng. Setelah Lembah Ramma yang amat terkenal. Danau Tanralili letaknya berdekatan bersama Lembah Lohe, maka dari itu saya menyatukannya di dalam satu postingan saja. Di Danau Tanralili kamu akan mampu menikmati indahnya danau alam yang dapat anda mengfungsikan sebagai tempat untuk menenangkan hati. Lokasi ini juga bisa jadi tempat camp bersama dengan teman-teman di tepi danau. Dan juga bisa anda gunakan sebagai tempat berkumpul dan menikmati alam bersama kelompok anda.